Amsal 23:18

Para ahli jembatan di seluruh dunia mengatakan kepadanya bahwa itu adalah ide yang tidak mungkin. Mereka menyuruh melupakan impiannya tersebut, karena itu yang tidak mungkin dilakukan. Namun Roebling tidak bisa mengabaikan visi mengenai jembatan tersebut. Ia memikirkan hal itu sepanjang waktu dan dia tahu dalam hatinya bahwa hal itu bisa dilakukan. Ia hanya perlu berbagi mimpi dengan orang lain.
Setelah banyak berdiskusi, ia berhasil menyakinkan anaknya Washington yang adalah seorang insinyur, bahwa jembatan itu dapat dibangun. Dengan tekad dan semangat yang besar mereka mulai menyewa para pengerja untuk mengerjakannya. Proyek berjalan dengan baik, tapi hanya beberapa bulan berlangsung, kecelakaan tragis merenggut nyawa John Roebling. Washington juga terluka dan menyebabkan kerusakan otak. Dia tidak mampu berbicara ataupun berjalan. Semua orang yang mendengar kejadian tersebut melontarkan komentar negatif, " Sudah dikatakan dari awal bahwa itu pekerjaan yang tidak mungkin. Apalagi kini pencetus ide tersebut telah tiada. Sudahlah , tidak perlu diteruskan." Tetapi Washington tidak patah semangat meskipun ia terbaring di rumah sakit dan tidak bisa berbuat apa-apa. Di dalam hatinya ia tetap yakin bahwa mimpi ayahnya bisa terwujud. Dengan kemampuannya yang hanya bisa menggerakan satu jari, ia mengembangkan cara berkomunikasi dengan istrinya. Istrinya meneruskan pesan suaminya kepada para pekerja dan pembangunan terus berjalan. Komunikasi dengan cara tersebut terus dilakukan selama hampir 13 tahun pembangunan jembatan berjalan. Singkat cerita, sebuah jembatan spektakuler berdiri sebagai monumen mengenai kegigihan dan ketekunan seorang pria dalam mengejar impiannya.
Segala sesuatunya dimulai dari mimpi. Mimpi di sini dapat diartikan sebagai impian ataupun target. Pegang teguh impian tersebut, bawa di dalam doa, dan tekunlah mengejarnya.Kisah di atas tidak mengajarkan mengenai kekuatan pikiran, tetapi lebih kepada keyakinan, kegigihan dan ketekunan. Orang Kristen seharusnya mempunyai keyakinan yang lebih terhadap pencapaian sesuatu, apalagi jika impian itu bertujuan untuk perluasan Kerajaan Tuhan di bumi ini. Apa pun yang menjadi impian ataupun target Anda, bawa itu dalam doa, yakini bahwa Tuhan mampu bekerja mengatasi keterbatasan kita. Mungkin kita belum melihatnya sekarang, bahkan belum ada titik terang sama sekali. Tetapi jika kita bertekun mengejarnya, maka Tuhan sendiri akan menuntun dan bekerja membawa kita pada sebuah pencapaian.Jalanilah hidup yang mempunyai tujuan atau impian !
DOA
Tuhan, ini impianku........................Aku terbatas dalam banyak hal,tetapi aku percaya Engkau Tuhan yang tidak terbatas.Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa.Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar