Sabtu, 08 September 2012

Memilih Saja Kok Susah ?

Ulangan 30:19-20

Mei 2000 adalah bulan kenangan yang sangat mungkin akan selalu disesali oleh Bambang Pamungkas, salah satu pesepakbola terbaik Indonesia. Pada bulan itu, Borussia Monchengladbach, salah satu klub sepakbola terkenal di Jerman,menyataka rasa ketertarikannya untuk mengontrak pemain kita itu. Sayang, akibat terlalu banyak pertimbangan dan terlalu lama dalam memberi jawaban, peluang untuk bisa menyaksikan seorang anak bangsa bermain di liga sepakbola Eropa pun sirna.
Klub Jerman itu sudah terlanjur mengalihkan perhatian kepada pemain lain dan melupakan Bepe, panggilan akrabnya. Sebenarnya apa susahnya membuat pilihan? Bukanlah kesempatan bermain di luar negeri itu langka? Akibat ragu-ragu, kesempatan emas ini pun hilang.
Susah memilih juga sering kali ditunjukkan oleh orang Kristen. Banyak orang Kristen mengaku mengasihi Tuhan, namun masih sulit melepaskan kehidupan lamanya. Orang yang sudah bertobat seharusnya memiliki kehidupan baru di dalam Kristus, yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah dating. Kata “baru” di sini berarti cara hidup baru, tingkat kerohanian baru, dan juga persahabatan yang baru. Jangan pernah ragu untuk meninggalkan pergaulan lama yang jelas-jelas tidak membangun kerohanian kita. Ingat, persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah.
Ada tiga mengapa orang susah memilih:
Pertama, belum mengerti. Perberitaan tentang salib adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita, Injil adalah kekuatan Allah. Yesus adalah jalan dan kebenaran dan hidup. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup. Orang yang belum mengerti perkara ini biasanya masih ragu untuk sungguh-sungguh ikut Tuhan.
Kedua, masih diikat oleh dosa dan roh jahat. Orang yang telah dibutakan oleh ilah zaman ini, tidak bisa melihat cahaya Injil yang adalah gambaran Allah. Hati mereka tertutup untuk Injil, mereka telah ditentukan untk binasa.
Ketiga, ingin menyenangkan orang. Di dalam hidup ini kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Ingin aktif ke gereja, namun tidak mau melepas hidup lama. Orang yang belum bisa memutuskan hendak mencari kesukaan Allah atau manusia, tidak bisa menjadi hamba Kristus. Orang yang masih hidup di dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Jangan ragu meninggalkan persahabatan lama karena Tuhan akan mengirimkan orang-orang yang lebih berkualitas untuk menjadi sehabat baru kita.
So, jangan mendua hati dalam hal apapun ! Orang yang mendua hati tidak tenang dalam hidupnya. Kerohanian tidak akan bertumbuh selama masih tersedia pilihan, pilih Tuhan atau pilih dunia ? Kondisikan hidup Anda untuk tidak mempunyai pilihan, selain hanya memilih Yesus dan bertekun melakukan semua perintahNya. 


Doa
Bapa, hari ini aku memperbarui janjiku dihadapanMu bahwa aku tidak akan ragu lagi dalam membuat pilihan. Sekali Yesus tetap Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa.Amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar