Ayub 37:14-24
Elihu kembali berbicara hanya untuk Ayub (ay 14-18). Ia mengundang Ayub untuk kembali mengingat kendali Tuhan terhadap langit dan bertanya dengan ironis Ayub mampu melakukan hal-hal itu. Meredith G.Kline mengatakan, "Hubungan erat yang ditunjukkan di antara kekuasaan Tuhan atas alam dan kekuasaanNya atas sejarah ini mempersiapkan kesimpulan dari nasibat Elihu untuk Ayub;
Jika manusia tidak dapat memahami hukum alam yang ditetapkan Tuhan, janganlah dia berharap dapat memahami hukum moral yang dari Tuhan. " Dengan keterbatasannya sebagai manusia, ia tidak dapat memahami Tuhan dengan benar. Yang Maha kuasa, yang tidak dapat kita pahami (ay 23). Elihu menyimpulkan inti pendapatnya, yaitu bahwa Tuhan tidak dapat dipahami oleh manusia. Oleh sebab itu, ayub bodoh jika ia berharap akan bertemu Tuhan di persidangan. Tuhan menyatakan diriNya melalui mimpi dan hadir melalui penderitaan manusia, sebab setiap saat Ia menetapkan waktu pengadilan untuk menghakimi manusia, dan setiap saat Ia mengawasi dan menghakimi perbuatan manusia (Ayb 34:21-27). Tuhan selalu berlaku adil. Maka, Elihu berpendapat bahwa penderitaan Ayub pastilah hukuman untuk kesalahannya (Ayb 33:8-13; 34:5-12; 31, 36:17-18). Ayub dipaksa mengakui keterbatasannya. Elihu menekankan kedudukan Ayub sebagai makhluk ciptaan. Elihu mengingatkan dia bahwa dengan patokan-patokan yang terbatas, Ayub tidak mungkin dapat menghakimi Tuhan yang tidak mampu memandang Tuhan - Ia tak terhampiri. E.S.P Heavenor mengatakan ," Dalam keterbatasan itu , peran manusia yang tepat ialah bersandar bukan pada kepintarannya sendiri (menganggap dirinya mempunyai hikmat - ay 24), tetapi pada Tuhan dalam ketakutan dan rasa hormat." Jalan hikmat adalah takut akan Dia yang tidak terpahami dan yang sempurna sifat-sifatNya (ay 23-24a; Ams 1:7) .Kline mengatakan ,"Sesudah melaksanakan tugas pelayanannya, Elihu mundur dari hadapan Ayub dan sahabat-sahabatnya. Dia telah mempersiapkan jalan bagi Tuhan di dalam hati Ayub dan sahabat-sahabatnya."
Aplikasi : Ketika Anda tidak dapat memahami Tuhan, tetaplah memuji Dia dan mintalah agar hikmatNya turun atas Anda.
Elihu kembali berbicara hanya untuk Ayub (ay 14-18). Ia mengundang Ayub untuk kembali mengingat kendali Tuhan terhadap langit dan bertanya dengan ironis Ayub mampu melakukan hal-hal itu. Meredith G.Kline mengatakan, "Hubungan erat yang ditunjukkan di antara kekuasaan Tuhan atas alam dan kekuasaanNya atas sejarah ini mempersiapkan kesimpulan dari nasibat Elihu untuk Ayub;
Jika manusia tidak dapat memahami hukum alam yang ditetapkan Tuhan, janganlah dia berharap dapat memahami hukum moral yang dari Tuhan. " Dengan keterbatasannya sebagai manusia, ia tidak dapat memahami Tuhan dengan benar. Yang Maha kuasa, yang tidak dapat kita pahami (ay 23). Elihu menyimpulkan inti pendapatnya, yaitu bahwa Tuhan tidak dapat dipahami oleh manusia. Oleh sebab itu, ayub bodoh jika ia berharap akan bertemu Tuhan di persidangan. Tuhan menyatakan diriNya melalui mimpi dan hadir melalui penderitaan manusia, sebab setiap saat Ia menetapkan waktu pengadilan untuk menghakimi manusia, dan setiap saat Ia mengawasi dan menghakimi perbuatan manusia (Ayb 34:21-27). Tuhan selalu berlaku adil. Maka, Elihu berpendapat bahwa penderitaan Ayub pastilah hukuman untuk kesalahannya (Ayb 33:8-13; 34:5-12; 31, 36:17-18). Ayub dipaksa mengakui keterbatasannya. Elihu menekankan kedudukan Ayub sebagai makhluk ciptaan. Elihu mengingatkan dia bahwa dengan patokan-patokan yang terbatas, Ayub tidak mungkin dapat menghakimi Tuhan yang tidak mampu memandang Tuhan - Ia tak terhampiri. E.S.P Heavenor mengatakan ," Dalam keterbatasan itu , peran manusia yang tepat ialah bersandar bukan pada kepintarannya sendiri (menganggap dirinya mempunyai hikmat - ay 24), tetapi pada Tuhan dalam ketakutan dan rasa hormat." Jalan hikmat adalah takut akan Dia yang tidak terpahami dan yang sempurna sifat-sifatNya (ay 23-24a; Ams 1:7) .Kline mengatakan ,"Sesudah melaksanakan tugas pelayanannya, Elihu mundur dari hadapan Ayub dan sahabat-sahabatnya. Dia telah mempersiapkan jalan bagi Tuhan di dalam hati Ayub dan sahabat-sahabatnya."
Aplikasi : Ketika Anda tidak dapat memahami Tuhan, tetaplah memuji Dia dan mintalah agar hikmatNya turun atas Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar