Bagian 4
4. YOHANES
Nama Yohanes dalam bahasa Yunani adalah loannes, yang berasal dari bahasa Ibrani, Yokhanan, atau Yohanan, artinya "pemberian Tuhan". Yohanes dikenal sebagai murid yang dikasihi Tuhan Yesus, yang bersandar kepadaNya saat Perjamuan Paskah Terakhir (Yoh 13:23). Yohanes adalah saudara Yakobus, dan mungkin lebih muda dari Yakobus, sebab di Injil-Injil namanya selalu disebut sesudah Yakobus, kecuali beberapa bagian di dalam Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul. Tampaknya Yohanes sebelumnya adalah murid Yohanes Pembaptis, sebagaimana halnya dengan Andreas (Yoh 1:35-37, 41).
Berdasarkan Mrk 16:1 dan Mat 27:56, Salome adalah ibu Yohanes dan Yakobus. Jika dihubungkan dengan Yoh 19:25, maka Salome adalah saudara Maria, ibu Tuhan Yesus. Dengan demikian Yohanes dan Yakobus adalah saudara sepupu Tuhan Yesus. Tampaknya orang tua mereka cukup berada. Sebab ayah mereka, Zebedeus adalah nelayan yang mempunyai orang-orang upahan (Mrk 1:20) dan Salome adalah salah seorang perempuan yang melayani rombongan Tuhan Yesus dengan kekayaan mereka (Luk 8:3; Mrk 15:40).
Yohanes adalah orang yang agresif dan mempunyai watak yang keras. Salah satu contoh kekerasan watak Yohanes adalah ketika ia mencegah orang yang mengusir setan demi nam Tuhan Yesus , sebab ia menganggap bahwa orang itu tidak termasuk muridNya. Tetapi, Tuhan Yesus melarang Yohanes untuk mencegah orang tersebut (Luk 9:49-50). Bersama Petrus , Yohanes adalah murid yang disuruh Tuhan Yesus untuk mempersiapkan Perjamuan Paskah Terakhir (Luk 22:8). Di dalam Yoh 18:15 diceritakan bahwa keluarga Yohanes memasok ikan untuk keluarga imam besar. Hal inilah mungkin yang membuat para pengawal ragu-ragu menangkap Yohanes, ketika mereka menangkap Tuhan Yesus. Yohaneslah satu-satunya murid yang berani tetap berdiri di dekat salib Tuhan Yesus, dan Ia menyerahkan ibuNya untuk diurus oleh Yohanes (Yoh 19:26-27).
Di gereja mula-mula, peran Yohanes cukup kuat. Bersama Petrus ia menhadi pemimpin gereja terkemuka. Mereka memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang Yahudi, lalu ditangkap dan diperhadapkan kepada Mahkamah Agama (Kis 4:13; 5:33, 40). Bersama Petrus, Yohanes diutus kepada orang-orang Samaria yang telah percaya, untuk menerima Roh Kudus (Kis 8;14). Dan, bersama Petrus dan Yakobus saudara Tuhan Yesus, Yohanes adalah sokoguru jemaat mula-mula (Gal 2:9).
Tradisi berkata bahwa Yohanes memelihara ibu Tuhan Yesus sembari menggembalakan jemaat di Efesus dan ibu Tuhan Yesus meninggal di sana. Tertulianus (160-225 M), seorang bapa gereja, berkata bahwa Yohanes dibawa ke Roma dan "dimasukkan ke dalam kuali minyak yang mendidih, tetapi tidak luka dan kemudian dibuang ke sebuah pulau." Mungkin itulah Pulau Patmos, tempat Yohanes menulis Kitab Wahyu (Why 1:9). Menurut Polikrates (130-196 M), gembala jemaat di Efesus , Yohanes meninggal di Efesus. Yohanes adalah murid Tuhan Yesus yang paling lama hidup, mungkin inilah arti tersirat dari Yoh 21:23.
Yohanes adalah penulis Injil Yohanes. Dia juga menulis 1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes; serta Kitab Wahyu. Dengan demikian, Yohanes adalah murid yang paling banyak menulis Kitab Suci. Ia dikenal sebagai "rasul kasih", yang banyak menulis tentang kasih. Ini membuktikan bahwa wataknya yang keras telah diubahkan oleh Tuhan Yesus.
4. YOHANES

Berdasarkan Mrk 16:1 dan Mat 27:56, Salome adalah ibu Yohanes dan Yakobus. Jika dihubungkan dengan Yoh 19:25, maka Salome adalah saudara Maria, ibu Tuhan Yesus. Dengan demikian Yohanes dan Yakobus adalah saudara sepupu Tuhan Yesus. Tampaknya orang tua mereka cukup berada. Sebab ayah mereka, Zebedeus adalah nelayan yang mempunyai orang-orang upahan (Mrk 1:20) dan Salome adalah salah seorang perempuan yang melayani rombongan Tuhan Yesus dengan kekayaan mereka (Luk 8:3; Mrk 15:40).
Yohanes adalah orang yang agresif dan mempunyai watak yang keras. Salah satu contoh kekerasan watak Yohanes adalah ketika ia mencegah orang yang mengusir setan demi nam Tuhan Yesus , sebab ia menganggap bahwa orang itu tidak termasuk muridNya. Tetapi, Tuhan Yesus melarang Yohanes untuk mencegah orang tersebut (Luk 9:49-50). Bersama Petrus , Yohanes adalah murid yang disuruh Tuhan Yesus untuk mempersiapkan Perjamuan Paskah Terakhir (Luk 22:8). Di dalam Yoh 18:15 diceritakan bahwa keluarga Yohanes memasok ikan untuk keluarga imam besar. Hal inilah mungkin yang membuat para pengawal ragu-ragu menangkap Yohanes, ketika mereka menangkap Tuhan Yesus. Yohaneslah satu-satunya murid yang berani tetap berdiri di dekat salib Tuhan Yesus, dan Ia menyerahkan ibuNya untuk diurus oleh Yohanes (Yoh 19:26-27).
Di gereja mula-mula, peran Yohanes cukup kuat. Bersama Petrus ia menhadi pemimpin gereja terkemuka. Mereka memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang Yahudi, lalu ditangkap dan diperhadapkan kepada Mahkamah Agama (Kis 4:13; 5:33, 40). Bersama Petrus, Yohanes diutus kepada orang-orang Samaria yang telah percaya, untuk menerima Roh Kudus (Kis 8;14). Dan, bersama Petrus dan Yakobus saudara Tuhan Yesus, Yohanes adalah sokoguru jemaat mula-mula (Gal 2:9).
Tradisi berkata bahwa Yohanes memelihara ibu Tuhan Yesus sembari menggembalakan jemaat di Efesus dan ibu Tuhan Yesus meninggal di sana. Tertulianus (160-225 M), seorang bapa gereja, berkata bahwa Yohanes dibawa ke Roma dan "dimasukkan ke dalam kuali minyak yang mendidih, tetapi tidak luka dan kemudian dibuang ke sebuah pulau." Mungkin itulah Pulau Patmos, tempat Yohanes menulis Kitab Wahyu (Why 1:9). Menurut Polikrates (130-196 M), gembala jemaat di Efesus , Yohanes meninggal di Efesus. Yohanes adalah murid Tuhan Yesus yang paling lama hidup, mungkin inilah arti tersirat dari Yoh 21:23.
Yohanes adalah penulis Injil Yohanes. Dia juga menulis 1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes; serta Kitab Wahyu. Dengan demikian, Yohanes adalah murid yang paling banyak menulis Kitab Suci. Ia dikenal sebagai "rasul kasih", yang banyak menulis tentang kasih. Ini membuktikan bahwa wataknya yang keras telah diubahkan oleh Tuhan Yesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar