Kamis, 28 Juni 2012

Berpikirlah Neraka Itu Ada

1 Korintus 8:2-3; Kolose 3:2; Matius 25:30
 Stephen Hawking adalah seorang fisikawan. Meskipun mengalami tetraplegia(kelumpuhan), karier ilmiahnya terus berlanjut dan penampilan publiknya menjadikan ia sebagai selebritis akamedik dan teoritikus fisika termasyhur di dunia. Tapi pemikiran yang dipenuhi pengetahuan telah membuat ia memiliki konsep bahwa Sorga hargalah sebuah cerita dongeng. Dalam bukunya "A Brief History of Time", ia
menyatakan bahwa orang akan mati ketika otak berhenti berfungsi, itu saja."Saya menganggap otak sebagai komputer yang akan berhenti bekerja ketika komponennya gagal. Tidak ada Sorga atau Akhirat untuk komputer rusak."tuturnya. Hawking menjadi sasaran kritik dari kalangan agama karena bukunya yang paling terakhir," The Grand Design". Dalam bukunya itu ,ia berpendapat bahwa tidak perlu bagi Pencipta untuk menjelaskan keberadaan alam semesta. Sementara dalam wawancara dengan Guardian, ia menolak kehidupan setelah kematian dan menekankan perlunya mengetahui mengapa kita di sini, ia menjawab, "Alam semesta diatur oleh ilmu. Tetapi ilmu pengetahuan mengatakan kepada kita bahwa kita tidak bisa memecahkan persamaan, secara langsung dalam abstrak. Kita harus menggunakan teori efektif Darwin tentang seleksi alam dari masyarakat yang paling mungkin untuk bertahan hidup. Kami memberikan mereka nilai yang lebih tinggi." Selain itu ia juga mengatakan bahwa keberadaan kita terlahir secara kebetulan dan bahwa tujuan yang harus dilakukan adalah mencari nilai terbesar dari pekerjaan.
Mungkin Hawking adalah salah satu dari sekian banyak orang yang tidak mempercayai adanya Sorga dan Neraka. Tetapi Alkitab jelas mencatat bahwa Sorga dan Neraka benar-benar ada. Dan Neraka menyediakan tempat bagi orang-orang yang bersikeras dengan sudut pandang mereka. Mungkin juga kita berpikir bahwa kita bukanlah orang yang menentang secara keras akan keberadaan Sorga dan Neraka. Tapi pernahkah kita bertanya, " Mengapa Yesus harus bekerja dalam kehidupan saya atau di dalam saya ? Siapakah saya ? Saya pikir Dia mengasihi saya. Saya sangat jahat. Saya pikir Dia tidak akan mengasihi seseorang seperti saya."Pertanyaan-pertanyaan seperti ini merupakan contoh bagi mereka yang berkukuh dengan pendirian yang salah. Jika pemikiran seperti ini terus berlanjut, hal itu juga akan membawa pada kebinasaan kekal. Sebab mereka yang tidak berusaha menyesuaikan pikiran-pikiran kita karena di hadapanNya kita tak dapat menipu.
Dunia memang memimpin kepada kebinasaan, tetapi Tuhan memimpin kepada kehidupan kekal. Untuk itu, setiap saat hiduplah seperti hari itu adalah hari terakhir hidup kita karena kita tidak pernah tahu kapan hari terakhir kita.

Doa
Tuhan aku percaya bahwa Sorga dan Neraka itu nyata. Biarkan fakta ini membuatku benar-benar hidup di dalam takut akan Engkau. Dalam nama Yesus aku mohon.Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar