2 Tawarikh 33:1-20
Kisah ini sama dengan yang terdapat dalam 2 Raj 21:1-18,tetapi Tawarikh yang memerintah tahun 687-642 SM. Masa pemerintahannya lima puluh lima tahun (ay 1). Ini merupakan masa terpanjang dalam alkitab, meskipun masa pemerintahannya termasuk juga sepuluh tahun ketika ia memerintah sebagai pemerintahan pendamping bersama Hizkia, ayahnya. Manasye meninggalkan Tuhan ayahnya, Hizkia dan menjadi lebih jahat daripada raja lain dalam sejarah Yahuda.
Ia melakukan apa yang di mata TUHAN ...menimbulkan sakit hatiNya (ay 2-6). Manasye menghidupkan kembali peribadatan kepada ilah-ilah Kanaan di Yehuda, membangun mezbah-mezbah untuk memuja ilah-ilah dan mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan yang telah diruntuhkan oleh ayahnya. Ia juga membangun mezbah-mezbah untuk memuja bintang-bintang, matahari, dan bulan. Manasye membiarkan hal-hal yang terlarang dalam hukum Taurat seperti meramal dan sihir, dan juga memanggil arwah orang mati (Kel 22:18; Im 19:31). Bahkan ia mengorbankan anakanya sendiri kepada Dewa Molokh di Lembah Hinom, seperti yang dilakukan Ahas (2 Taw 28:3; Im 18:21). Akan tetapi, pada suatu masa krisis dan kesesakan besar (ay 11-12), Raja ini sungguh-sungguh bertobat dan berseru kepada Tuhan (ay 12-13). Full Life Bible mengatakan," Pengampunan Tuhan yang dialami Manasye setelah ia bertobat dengan sungguh-sungguh dan merendahkan hati secara dramatis menggambarkan kebenaran bahwa orang berdosa yang paling jahat sekalipun dapat menerima kasih karunia ketika mereka sungguh-sungguh merendahkan diri dan berseru kepada Tuhan." Tuhan menjawab dengan memulangkan Manasye, dan memulihkan kedudukannya (ay 13). Walaupun demikian, rakyat masih mempersembahkan korban di bukit-bukit pengorbanan (ay 17). J.B.Payne mengatakan,"Setengah abad penyembahan berhala tidak mungkin dapat diselesaikan secara tuntas dalam sekitar dua belas tahun pembaruan. Hanya kepada TUHAN. Sekalipun demikian, yang mereka lakukan tetap berlawanan dengan ketetapan di dalam Taurat Musa tentang tempat ibadah pusat (2 Taw 1:3), karena tindakan ini berarti hanyalah mengganti nama Baal saja." Pemerintah Manasye yang lama dan jahat telah membawa banyak orang kepada dosa dan kehancuran (2 Raj 21:9-15); pertobatan dan pemulihannya tidak menghentikan akibat-akibat dari pengaruh yang jahat sebelum ini (2 Raj 14:3-4; 23:26).
Aplikasi: "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."(1 Yoh 1:9)
Kisah ini sama dengan yang terdapat dalam 2 Raj 21:1-18,tetapi Tawarikh yang memerintah tahun 687-642 SM. Masa pemerintahannya lima puluh lima tahun (ay 1). Ini merupakan masa terpanjang dalam alkitab, meskipun masa pemerintahannya termasuk juga sepuluh tahun ketika ia memerintah sebagai pemerintahan pendamping bersama Hizkia, ayahnya. Manasye meninggalkan Tuhan ayahnya, Hizkia dan menjadi lebih jahat daripada raja lain dalam sejarah Yahuda.
Ia melakukan apa yang di mata TUHAN ...menimbulkan sakit hatiNya (ay 2-6). Manasye menghidupkan kembali peribadatan kepada ilah-ilah Kanaan di Yehuda, membangun mezbah-mezbah untuk memuja ilah-ilah dan mendirikan kembali bukit-bukit pengorbanan yang telah diruntuhkan oleh ayahnya. Ia juga membangun mezbah-mezbah untuk memuja bintang-bintang, matahari, dan bulan. Manasye membiarkan hal-hal yang terlarang dalam hukum Taurat seperti meramal dan sihir, dan juga memanggil arwah orang mati (Kel 22:18; Im 19:31). Bahkan ia mengorbankan anakanya sendiri kepada Dewa Molokh di Lembah Hinom, seperti yang dilakukan Ahas (2 Taw 28:3; Im 18:21). Akan tetapi, pada suatu masa krisis dan kesesakan besar (ay 11-12), Raja ini sungguh-sungguh bertobat dan berseru kepada Tuhan (ay 12-13). Full Life Bible mengatakan," Pengampunan Tuhan yang dialami Manasye setelah ia bertobat dengan sungguh-sungguh dan merendahkan hati secara dramatis menggambarkan kebenaran bahwa orang berdosa yang paling jahat sekalipun dapat menerima kasih karunia ketika mereka sungguh-sungguh merendahkan diri dan berseru kepada Tuhan." Tuhan menjawab dengan memulangkan Manasye, dan memulihkan kedudukannya (ay 13). Walaupun demikian, rakyat masih mempersembahkan korban di bukit-bukit pengorbanan (ay 17). J.B.Payne mengatakan,"Setengah abad penyembahan berhala tidak mungkin dapat diselesaikan secara tuntas dalam sekitar dua belas tahun pembaruan. Hanya kepada TUHAN. Sekalipun demikian, yang mereka lakukan tetap berlawanan dengan ketetapan di dalam Taurat Musa tentang tempat ibadah pusat (2 Taw 1:3), karena tindakan ini berarti hanyalah mengganti nama Baal saja." Pemerintah Manasye yang lama dan jahat telah membawa banyak orang kepada dosa dan kehancuran (2 Raj 21:9-15); pertobatan dan pemulihannya tidak menghentikan akibat-akibat dari pengaruh yang jahat sebelum ini (2 Raj 14:3-4; 23:26).
Aplikasi: "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."(1 Yoh 1:9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar