Minggu, 26 Agustus 2012

Allah Abraham, Ishak, Dan Yakub


Keluaran 3:15
Apa yang ada di benak Anda ketika menyebut kata “Tuhan” ? Nampaknya ini pertanyaan yang tidak lazim bagi kita sebagai orang percaya. Namun, tidak semua kita memiliki konsep yang sama di balik kata “Tuhan” . Seorang rabi terkenal , Rabi Larry Seidman bercerita mengenai kejadian di sebuah pesta. Ketika itu dia diperkenalkan kepada seorang tamu. Tamu itu berkata ,” Kamu tahu, saya adalah seorang yang tidak percaya Tuhan.” Rabi menjawab,” Tidak apa-apa, saya pun tidak percaya pada Tuahn yang ada di benakmu !”  Ada satu kata “ Tuhan”, tetapi konsep mengenai Tuhan bisa berbeda.

Gambaran Tuhan sebagai Pencipta, Hakim dunia adalah hal umum. Tetapi, siapa Tuhan menurut Anda? Hal ini juga yang menjadi kebingungan bagi Musa. Bagaimana ia harus menjelaskan kepada bangsa Israel tentang Tuhan yang mengutusnya ? Tuhan mengabadikan diriNya sebagai Allah Abraham, Ishak dan Yakub,” … TUHAN, Allah nenenk moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus turun-temurun.”  Hal apa yang ingin ditekankan Tuhan dengan pernyataan tersebut ? Allah Abraham adalah Allah yang memanggil Abraham keluar dari Ur-Kasdim untuk memasuki dan mewarisi Tanah Perjanjian. Dia juga yang akan memberkati dan menjadikan Abraham pangkal berkat bagi orang lain. Kata “ Allah Abraham” akan selalu mengingatkan kita bahwa Tuhan yang telah Ia sediakan, yang juga menjadikan kita berkat bagi orang lain. Saat Ishak lahir, berkatalah Sara ,” Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham : Sara menyusui anak ? Namun aku telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya.” Itulah Allah Ishak, yaitu Tuhan yang akan selalu mengingatkan kita bahwa Ialah pembuat mujizat, yang sanggup melakukan perkara besar bagi kita. Ketika bangun, ia bernazar,” Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang ku tempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai… Maka TUHAN akan menjadi Allahku.” Itulah Allah Yakub, yaitu Tuhan yang akan selalu mengingatkan kita akan kesediaanNya untuk berjalan beriring di setiap tapak kehidupan kita. Allah Yakub adalah Immanuel.
Saat mengerti keinginanNya mengapa Dia mengabadikan diriNya sebagai Allah Abraham, Ishakm dan Yakub, maka itu akan membawa kita keluar dari gambaran umum tentang Tuhan. Kita menuju pada pengertian yang benar tentang keberadaanNya yang sesungguhnya di dalam hidup kita. Mari kita wujudkan kerinduan hatiNya yang terdalam, yaitu dengan mengenal dan mengabadikanNya sebagai Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Biarkan Ia berkarya lebih lanjut. Nikmati berkatNya, alami mujizatNya, dan jadikan Ia pemimpin di hidup kita !


Doa 
Tuhan , biarlah aku mengalami bahwa Engaku adalah Allah Abraham, Ishak dan Yakub yang nyata di hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa.Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar