Bagian 1
Salah satu ayat firman Tuhan mengatakan," Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." (Rm 3:23). Ayat ini menjadi dasar pemahaman iman Kristen bahwa tidak seorang pun di dunia ini yang tidak berdosa. Karena dunia ini sudah terkontaminasi oleh dosa, maka selama seseorang hidup, kecenderungan untuk berbuat dosa akan tetap ada meskipun ia telah percaya kepada Kristus. Tetapi yang menjadi permasalahannya adalah apakah seseorang yang sudah percaya seharusnya boleh hidup terus-menerus di dalam dosa yang sama?
Seorang yang telah percaya seharusnya memiliki tingkat kerohanian yang semaikin dewasa. di mana semakin hari karakternya harus semakin serupa dengan Kristus. Namun, di dalam dunia kekristenan, kita bisa menemukan bahwa masih ada orang yang berstatus Kristen,bahkan rajin ke gereja dan terlibat dalam pelayanan tetapi masih hidup di dalam keterikatan dosa. Padahal, firman TUhan sudah menyatakan bahwa seseorang yang hidup di dalam Kristus adalah orang yang merdeka.
" Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran."(Rm 6:18)
" Tetapi sekarang, setelahh kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal."(Rm 6:22)
" Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka." (Yoh 8:36)
Karena begitu pentingnya pemahaman yang benar tentang dosa, maka pelajaran khusus kali ini akan membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keterikatan dosa.
ARTI DOSA
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan dosa sebagai " perbuatan yangv melanggar hukum Tuhan." Sedangkan berdasarkan kesaksian Alkitab, kita bisa merumuskan minimal 4 (empat) ari dosa:
Salah satu ayat firman Tuhan mengatakan," Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." (Rm 3:23). Ayat ini menjadi dasar pemahaman iman Kristen bahwa tidak seorang pun di dunia ini yang tidak berdosa. Karena dunia ini sudah terkontaminasi oleh dosa, maka selama seseorang hidup, kecenderungan untuk berbuat dosa akan tetap ada meskipun ia telah percaya kepada Kristus. Tetapi yang menjadi permasalahannya adalah apakah seseorang yang sudah percaya seharusnya boleh hidup terus-menerus di dalam dosa yang sama?
Seorang yang telah percaya seharusnya memiliki tingkat kerohanian yang semaikin dewasa. di mana semakin hari karakternya harus semakin serupa dengan Kristus. Namun, di dalam dunia kekristenan, kita bisa menemukan bahwa masih ada orang yang berstatus Kristen,bahkan rajin ke gereja dan terlibat dalam pelayanan tetapi masih hidup di dalam keterikatan dosa. Padahal, firman TUhan sudah menyatakan bahwa seseorang yang hidup di dalam Kristus adalah orang yang merdeka.
" Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran."(Rm 6:18)
" Tetapi sekarang, setelahh kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal."(Rm 6:22)
" Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka." (Yoh 8:36)
Karena begitu pentingnya pemahaman yang benar tentang dosa, maka pelajaran khusus kali ini akan membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keterikatan dosa.
ARTI DOSA
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan dosa sebagai " perbuatan yangv melanggar hukum Tuhan." Sedangkan berdasarkan kesaksian Alkitab, kita bisa merumuskan minimal 4 (empat) ari dosa:
- Dosa adalah kegagalan untuk melakukan yang benar yang diperintahkan TuhanDi sini dosa digambarkan seperti anak panah yang melenceng dari sasaran yang ditentukan.
- Dosa adalah pemberontakan terhadap pemerintahan TuhanSegala sikap yang memberontak terhadap wewenang dan kuasa Tuhan dalam memerintah diri kita adalah dosa.
- Dosa adalah kecenderungan melakukan yang jahat
- Dosa adalah kuasa atau tuan yang membelenggu manusia sehingga manusia melakukan yang jahat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar