MATIUS : PENGGANTI YUDAS ISKARIOT
Setelah kematian Yudas Iskariot, Rasul Petrus mengusulkan untuk memilih pengganti pengkhianat tersebut, sehingga jumlah rasul tetap 12 orang. Petrus memberikan beberapa persyaratan tertentu yang harus dimiliki oleh rasul yang baru, yakni harus mengenal Tuhan Yesus " mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke Sorga". Ia juga harus menjadi "saksi dengan kami tentang kebangkitanNya" (Kis 1:15-22). Para rasul menemukan dua orang yang memenuhi syarat tersebut, yakni Yusuf, yang juga dikenal sebagai Yustus dan Matias.
Mereka kemudian membuang undi untuk menentukan pilihan, dan pilihan jatuh pada matias, sehingga ia ditambahkan pada bilangan para rasul Tuhan Yesus (Kis 1:23-26).
Nama Matias di dalam bahasa Yunani adalah matthias, merupakan varian dari nama Ibrani, mattityahu, yang artinya "pemberian Tuhan". Alkitab tidak mencatat pelayanan Matias, seperti kebanyakan rasul lain. Tetapi menurut sejarawan gereja mula-mula, Eusebius (260-340 M), Matias termasuk salah seorang dari 70 murid Tuhan Yesus (Luk 10:1). Sebuah tradisi menceritakan bahwa Matias memberitakan Kabar Baik kepada suku kanibal di Mesopotamia. Yang lainnya mengatakan bahwa ia dilempari batu sampai mati oleh orang-orang Yahudi. Namun, kita tidak memiliki bukti yang cukup untuk mendukung salah satu dari cerita ini.
KESIMPULAN:
Kita sudah membaca bahwa semua rasul Tuhan Yesus, kecuali Yohanes, mati martir untuk mempertahankan iman mereka. Mereka dengan setia mengikut dan melayani Tuhan Yesus dengan melakukan tugas pemberitaan Kabar Baik ke berbagai penjuru dunia. Sekalipn mereka menghadapi banyak tantangan hidup, namun mereka tidak pernah undur dari iman mereka. hendaknya hal ini menjadi motivasi bagi kita semua dalam mengikut dan melayani Tuhan Yesus, apapun tantangan yang kita hadapi.
Setelah kematian Yudas Iskariot, Rasul Petrus mengusulkan untuk memilih pengganti pengkhianat tersebut, sehingga jumlah rasul tetap 12 orang. Petrus memberikan beberapa persyaratan tertentu yang harus dimiliki oleh rasul yang baru, yakni harus mengenal Tuhan Yesus " mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke Sorga". Ia juga harus menjadi "saksi dengan kami tentang kebangkitanNya" (Kis 1:15-22). Para rasul menemukan dua orang yang memenuhi syarat tersebut, yakni Yusuf, yang juga dikenal sebagai Yustus dan Matias.
Mereka kemudian membuang undi untuk menentukan pilihan, dan pilihan jatuh pada matias, sehingga ia ditambahkan pada bilangan para rasul Tuhan Yesus (Kis 1:23-26).
Nama Matias di dalam bahasa Yunani adalah matthias, merupakan varian dari nama Ibrani, mattityahu, yang artinya "pemberian Tuhan". Alkitab tidak mencatat pelayanan Matias, seperti kebanyakan rasul lain. Tetapi menurut sejarawan gereja mula-mula, Eusebius (260-340 M), Matias termasuk salah seorang dari 70 murid Tuhan Yesus (Luk 10:1). Sebuah tradisi menceritakan bahwa Matias memberitakan Kabar Baik kepada suku kanibal di Mesopotamia. Yang lainnya mengatakan bahwa ia dilempari batu sampai mati oleh orang-orang Yahudi. Namun, kita tidak memiliki bukti yang cukup untuk mendukung salah satu dari cerita ini.
KESIMPULAN:
Kita sudah membaca bahwa semua rasul Tuhan Yesus, kecuali Yohanes, mati martir untuk mempertahankan iman mereka. Mereka dengan setia mengikut dan melayani Tuhan Yesus dengan melakukan tugas pemberitaan Kabar Baik ke berbagai penjuru dunia. Sekalipn mereka menghadapi banyak tantangan hidup, namun mereka tidak pernah undur dari iman mereka. hendaknya hal ini menjadi motivasi bagi kita semua dalam mengikut dan melayani Tuhan Yesus, apapun tantangan yang kita hadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar