Minggu, 29 Juni 2014

Tabuhan

Tabuhan, serangga yang satu ini hanya disebut di tiga ayat firman Tuhan saja, yaitu di Kel 23:28; Ul7:20, dan Yos 24:12. Nama "tabuhan" diterjemahkan dari kata Ibrani tsir'ah. Alkitab King James Version, New Internasional Version, dan American Strandard Version menerjemahkan dengan kata hornet. Tsir'ah adalah sejenis tawon, tetapi ukurannya lebih besar dari lebah. Dalam keadaan tertentu, tabuhan merupakan serangga penyenggat yang agresif, sehingga menimbulkan kepanikan.
Diperkirakan tsir'ah ini di dalam bahasa Arabnya adalah zaraa  yang berarti menjatuhkan atau menghancurkaan dengan sengatnya.
Tabuhan adalah serangga yang rakus. Dibandingkan dengan serangga-serangga yang seukurannya, tabuhan adalah serangga yang paling kuat. Ukuran terpanjang dari serangga ini bisa mencapai 5,6 cm. Tetapi , sekarang yang paling terkenal di antara jenis-jenis tabuhan yang ada adalah tabuhan yang ada di Eropa yang diberi nama Verpa crabro. Ukuran rata-rata panjang Vespa crabro adalah 2,3 cm. Vespa crabro terutama berada di Eropa barat.

Tabuhan membuat sarangnya di awal musim semi. Sering kali tabuhan membuat sarangnya dibatang pohon yang berlubang. pembuatan sarang dimulai oleh seekor tabuhan betina, atau yang biasa disebut ratu rabuhan. Kemudian diikuti atau dibantu oleh tabuhan pekerja. tabuhan yang termasuk serangga yang gemar mengonsumsi makanan yang rasanya manis , yang mengandung gula . Sering kali tabuhan mengonsumsi buah manis yang mulai membusuk. yang menarik untuk diperhatikan bahwa tabuhan termasuk serangga yang bisa menggunakan sengatnya untuk membunuh mangsa. Terlebih lagi karena sengatnya bisa dipergunakan beberapa kali, berbeda dengan serangga penyengat lainnya yang sering kali hanya sekali menyengat kemudian mati. Manusia harus berhati-hati, jangan sekali-kali menggangu tabuhan saat mereka makan, karena mereka akan menyerang si pengganggu.

Berkaitan dengan tabuhan, penulis ketiga ayat firman Tuhan tersebut ingin menjelaskan tentang apa yang dilakukan Tuhan bagi kepentingan umatNya. Ini berkaitan dengan janji Tuhan tentang Tanah Perjanjian, dimana di tanah tersebut sudah terlebih dahulu ada bangsa-bangsa yang mendudukinya. Supaya bangsa Israel bisa masuk dan menduduki tanah perjanjian, maka bangsa-bangsa itu harus diusir keluar dari tanah tersebut. Di ketiga ayat firman Tuhan itu dijelaskan bahwa Tuhan terlebih dahulu melepaskan tabuhan di tanah tersebut. Saat itu, tabuhan identik dengan teror dan keputusasaan, Kedatangan tabuhan itu tentu saja membuat penduduk panik. Ada yang menafsirkan bahwa tabuhan di sini bermakna harfiah, yaitu benar-benar serangga penyengat tersebut. tetapi, ada juga yang menafsirkan bahwa tabuhan di sini bermakna kiasan. Yang dimaksud sebenarnya adalah ketakutan, kekacauan, dan kepanikan, seperti ketika Rahab berkata bahwa kengerian terhadapa bangsa Israel telah menghinggapi penduduk negeri.(Yos 2:9)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar